184 PAI Non PNS Kemenag Lampura Terima SK
Gayabarunews.com, Lampung Utara — Selasa, 11 Februari 2020. Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara melalui Seksi Bimbingan Mayarakat Islam (Bimas Islam) membagikan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS pada Selasa, 11 Februari 2020, bertempat di Masjid Al-Amanah Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara Pukul 09.00 Waktu setempat. Selasa, 11 Februari 2020.
Pembagian SK tersebut sekaligus pembinaan kepada PAI Non PNS periode 2020-2024. Acara dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Lampung Utara yang diwakili oleh Kepala Subbag Tata Usaha Tata Usaha (H.Erwinto, M.Kom.I), Kasi Bimas Islam (Akhmad Syaibani, S.Ag), Para Kepala KUA Se-Kabupaten Lampung Utara dan Para Penyuluh Agama Islam PNS Se-Kabupaten Lampung Utara.
Akhmad Syaibani selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Lampung Utara dalam laporannya menyampaikan bahwa PAI Non PNS Periode 2020-2024 yang menerima SK sebanyak 184 orang dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
PAI Non PNS ini ada yang baru yaitu sebanyak 64 orang merupakan hasil seleksi dari 135 peserta peserta yang telah mengikuti ujian tertulis dan lisan. Ucap Syaibani
Syaibani juga berharap kepada PAI Non PNS baik yang perpanjangan kontrak maupun yang baru, bisa terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag Lampung Utara yang baru dua pekan menjadi Kepala Subbag Tata Usaha (H. Erwinto, M.Kom.I) meghimbau kepada para penyuluh yang telah mendapatkan SK agar bisa berkomunikasi yang baik dengan partner kerja baik dengan kepala KUA maupun Penyuluh PNS.
Erwinto berpesan bahwa PAI Non PNS merupakan bagian dari pemerintah maka jangan sekali-kali menjelekan pemerintah baik di masyarakat maupun di media sosial.
Kalian sudah merupakan bagian dari pemerintah, maka jangan sekali-kali karena ketidaksukaan kalian menjelekan pemerintah . Ucap Erwinto
Selain itu, Erwinto berharap agar PAI Non PNS bisa menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang moderat dan jauh dari radikalisme. Menurut Erwinto, bahwa Indonesia merupakan Negara yang telah selesai/Final.
Dalam kajian fiqih bahwa ada dua bentuk Negara yaitu Darul Harbi dan Darul Amni san para pendiri bangsa telah sepakat bahwa Indonesia merupakan Darul Amni. Ujar Erwinto.(*)
Sumber : lampung.kemenag.go.id