Kota Metro

Ketua LPM Ketua RW 09 Dan RT 32 Tidak Hadir Saat Silaturahmi Wali Kota Metro Di TPAS Karang Rejo

Metro, Gayabarunews.com – Wali Kota Metro Kunjungi masyarakat terdampak TPAS di Karang Rejo Metro Utara namun pamong dan ketua LPM Karang Rejo tidak berada di rumahnya. Pada rabu (30/11/22).

Kedatangan Wali Kota Metro ke karang rejo dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat sekitar TPAS dan sudah di agendakan. Namun sayang pamong dan ketua LPM tidak berada di kediamannya masing-masing. Tampak terlihat hanya satu pamong yang hadir saat itu. Yaitu ketua RT 34. Sementara ketua RT 32 dan RW 09 serta ketua LPM yang menolak adanya pembangunan dan pelebaran di TPAS tersebut tidak terlihat.

Menurut keterangan dari Lurah Karang Rejo Sutoro,” Saya selaku Lurah sudah menyampaikan ke pamong, terus yang terjadi di lapangan pak rw 09 ada acara ke merandung sari, si pak RT 33 itu orang tuanya sakit di Kota Gajah yang hadir hanya pak RT 34 pak sutikno yang ngobrol sama pak wali. Masyarakat kita inikan masyarakat pekerja. Kita menginformasikan ke warga itukan begitu mendapatkan jadwal kegiatan pak wali ini kan. memang kemarin jam 5 atau 5:30 kita kan ada di rumah dinas. Kata Sutoro

Saat di tanya apakah agenda silaturahmi ke masyarakat ini atas permintaan pak wali atau masyarakat Wilastri mengatakan,” Saya tanya sama Rw kapan kira-kira pak RW pak Wali Kota bisa turun? di jawab pak RW, kalau kami kan hanya menunggu jadwalnya pak Wali itu kata pak RW. Dengan dasar dari pak RW menyampaikan seperti itu, pada saat kita di panggil rapat di rumah dinas, kita sampaikan. Kebetulan pak Wali kan mau turun ke sini, kita jadwalkan. Jam 5:30 kita keluar dari Guest House itu kita sampaikan.

Karena yang siap menghadirkan warga itukan pak RW 09. Kalau nanti pak wali mau turun ibu kabarin saya aja nanti saya yang menggerakkan. Kata pak RW ke saya. pak RW kan kurang aktif WA nya jadi tadi pagi saya telfon, beliau bilang saya jalan ke Way Jepara Lampung Timur besok siang jam 1 baru pulang. Sementara pak RT ini takut untuk menyampaikan jika tidak ada pak RW. Jelas Wilastri.

Sementara Sutikno ketua RT 34 saat di tanya apakah turunnya Wali Kota atas permintaan masyarakat atau maunya pemerintah Sutikno mengatakan,” pemerintah menanggapi keluh kesah kami selama ini dari persoalan sampah, wali kota turun ke bawah maksudnya menanggapilah.

Untuk kegiatan silaturahmi ini, ya dadakanlah karena baru tadi pagi sehingga warga tidak bisa datang. Tapi kami berterima kasih karena aspirasi kami ini tersampaikan sehingga pak Wahdi dan pak Qomaru datang ke sini. Harapan kami semoga kedepannya masalah sampah dan warga di sini menjadi prioritas karena dampak dari sampah banyak dampaknya ke masyarakat sekita tpas dari udara, kesehatan. Harapan saya kedepan mudah-mudahan kami warga sekitar TPAS di prioritaskan kedepannya. Harap sutikno. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *