Kota Metro

Banjir Abadi Tak Pernah Ada Solusi

Gayabarunews.com, Metro – Tak kunjung ada solusi dari pemerintah, banjir selalu terjadi di Jalan Gunung Lawu RT.028 RW.008 Yosorejo Metro Timur Kota Metro, seperti saat ini Minggu 23 Oktober 2022.

Hujan deras yang turun sekitar pukul 18.30 WIB sampai 20.30 WIB pada hari Minggu 23 Oktober 2022, memnjadikan beberapa rumah warga di Jalan Gunung Lawu RT.028 RW.008 Kelurahan Yosorejo terendam air dengan debet ketinggian air kurang lebih dua meter dari permukaan tanah.

 

Pengentasan banjir yang selalu di ganang ganangkan dan menjadi salah satu daftar program unggulan Wali Kota Metro dari Tahun 2021 sampai saat ini kenyataanya tidak berjalan.

Tidak ada korban jiwa, namun beberapa kendaraan seperti motor dan barang electronik warga mengalami kerusakan akibat terendam air.

Agus salah satu korban banjir menjelaskan bahwa hujan turun sekitar ba’da magrib sampai pukul 20.30 WIB dirinya menjelaskan Pemerintah Kota Metro selama ini hadir kelokasi pasca sesudah terjadi banjir namun hanya melihat lihat saja tanpa ada solusi.

“Hujan turun sekitar Magrib mas, tinggi air sampai dua meter, kasur, kulkas, magic com, motor, dan barang-barang electronik saya rusak semua terendam,” ujarnya.

Dirinyapun mengatakan bahwa akan kesulitan bekerja karena kendaran bermotornya rusak, dan berharap pemerintah dapat menanggulangi banjir di Wilayah tersebut yang dialaminya sejak dari tahun 2017.

“Motor saya tenggelam, gak tau lagi besok gimana mau kerja, saya berharap Pemerintah Kota Metro cepat menanggulangi banjir disini, bukan hanya janji-janji saja tapi gak pernah direalisasi,” jelasnya.

Dilokasi yang sama Maya salah seorang warga yang terdampak banjir juga mengalami hal yang serupa, barang-barang elektronik dan kendaraan bermotornya rusak terendam banjir.

“Sudah bolak balik, tiap hujan deras disini banjir, kali ini tingginya air dua meteran, kulkas, TV, dan motor saya rusak semua terendam, dari pihak pemerintah Kota Metro hanya datang cuma janji mau di kerjakan irigasinya supaya meminimalisir banjir dan Dinas PU hanya liat-liat lokasi saja selama ini, tapi kenyataanya dari tahun lalu gak juga diselesaikan, malah makin parah banjirnya,” tutupnya. (FE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *