Kota Metro

Bersama Pemkot, DPRD Kota Metro Rapat Bahas Intruksi Menteri Dalam Negeri No 11 Tahun 2022

Gayabarunews.com, Metro – Pemerintah Kota Metro bersama DPRD Kota Metro mengadakan Rapat Pembahasan Intruksi Menteri Dalam Negeri No 11 Tahun 2022. Rapat ini berlangsung di Ghost House, Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (15/02/2022).

Kepala Bagian Hukum, Ika Pusparini, melaporkan bahwa Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 11 Tahun 2022, yang telah diatur lagi dalam Intruksi Gubernur Lampung No. 5 Tahun 2022, yang mengatur PPKM dimana Kota Metro masuk dalam PPKM Level II.

Penetapan level ini berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi covid-19. Hal tersebut ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan indikator capaian total perubahan Vaksinasi dari vaksinasi dosis I menjadi vaksinasi dosis II dan vaksinasi lanjut usia di atas 60 tahun,” jelasnya.

Ika menambahkan, kabupaten/kota dinaikan I level apabila capaian total vaksinasi dosis II kurang dari 45% dan vaksinasi lanjut usia diatas 60 tahun vaksinasi dosis I kurang dari 60%.

“Untuk pembelajaran tatap muka masih menggunakan tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh yang berdasarkan SKB 4 (empat) Menteri, untuk WFH sebesar 25% dan WFO 75% ,Rumah Makan/Restoran yang semula 50% menjadi 70% dari kapasitas, pusat perbelanjaan 75% dari kapasitas dengan aplikasi peduli Lindungi, pelaksanaan ibadah mengalami peningkatan yang semula paling banyak 50% menjadi 75%, area publik/ tempat wisata umum yang semula 50% bertambah menjadi 75%,” papar Ika.

Ika juga memaparkan, untuk Seni sosial budaya/kemasyarakatan yang semula 50% bertambah menjadi 75%, pusat kebugaran yang semula 50% berubah menjadi 75%, tempat seminar dari 50% menjadi 75% dan testing yang semula 25 menjadi 124.

Sementara itu, Walikota Metro  Wahdi juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan teknis dan para medis yang telah berjuang dalam rangka penanganan covid-19 di Kota Metro

Walikota Metro Wahdi juga meminta untuk selalu menjaga kesehatan tanpa harus melihat varian covid-19, omicron atau delta.

Dia juga berharap semua harus meningkatkan kemampuan respon dengan melakukan pendataan dan perhitungan kasus dan tracing testisng dalam mendeteks sebaran kasus Covid -19 di Kota Metro.

“Kita harus meningkatkan kemampuan respon kita dengan melakukan pendataan dan perhitungan kasus dan tracking, tracing dan testing dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19 di Kota Metro. Kemudian rumah sakit dapat menekankan bahwa, pasien yang dirawat di rumah sakit yang mengalami kasus sedang dan berat. Hal yang tak kalah penting termasuk pada oksigen, yang harus diperhatikan,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *