Dukungan Masyarakat Terkait Pembangunan Ditanah Papua
Gayabarjnews.com] Jakarta – Dukungan Masyarakat Terkait Pembangunan Ditanah Papua. Dengan Tema, “Pembangunan Infrastruktur Dan Pengembangan SDM untuk Kemajuan Papua Persatuan Pemuda Nusantara (PERDAN) Rabu, 21/03/2023.
Sebagaimana yang kita ketahui Papua merupakan bagian dari negara Indonesia yang tak jarang terjamah terkait pembangunan dan infrastruktur nya. Dalam usia bangsa Indonesia yang hampir 79 tahun berkembang dan maju tentu pembangun ini menjadi perhatian Khusus oleh pemerintah Indonesia untuk lebih memperhatikan Infrastruktur serta SDM Provinsi Papua dan sekitarnya.
Ghulam Murtadlo, M.Pd.I selaku Dosen disalah satu Universitas PTKIN yang ada diprovinsi Lampung yakni UIN Raden Intan Lampung memberikan pendapat bahwa, “Langkah ini sangat saya apresiasi karena ini adalah bagian dari implementasi pemerataan pembangunan, keadilan terutama didaerah-daerah pelosok nusantara agar dapat merasakan dan menjangkau pembangunan infrastruktur yang digagas oleh pemerintah. Sehingga akses untuk masyarakat Papua lebih mudah dalam menjejaki dunia dalam bidang pendidikan, Infrastruktur, sarana Umum, sampai dengan akses dalam mengembangkan Ekonomi Sosial”.
“Rencana Kerja pemerintah pusat sudah terstruktur sedemikian dari tahap awal sudah menyediakan fasilitas publik dalam bidang pendidikan, Sosial Ekonomi dan sebagainya. Sehingga terdapat distrik dan beberapa sekolah sampai dengan perguruan tinggi untuk memfasilitasi sumber daya manusia sebagai generasi-generasi Papua dalam memperoleh pengetahuan dan mengeksplorasi gagasan. Sebagai Akademisi, tentunya sangat mengapresiasi langkah pemerintah sebagai wujud dukungan untuk memasifkan narasi-narasi yang positif terkait apa yang sudah menjadi gagasan pemerintah”, ucap Ghulam.
bahwa pembangunan infrastruktur dan mengembangkan SDM ditanah Papua sangat penting untuk menjadi di fokus pemerintah mengingat program kerja pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia khususnya daerah-daerah pelosok Nusantara yang jarang sekali terjangkau oleh pemerintah. Tutupnya. (Red)
