Berita Lampung

Gubernur Arinal Hadiri Acara Pujawali Pura Kerthi Bhuwana Way Lunik dan Perayaan Hari Raya Kuningan

Gayabarunews.com, BANDARLAMPUNG —–Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara Pujawali Pura Khayangan Jagat Kerthi Bhuwana dan Perayaan Hari Raya Kuningan, di Pura Khayangan Jagat Kerthi Bhuwana, Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, Sabtu (29/2/2020).

Gubernur Arinal menjelaskan Piodalan atau pujawali merupakan perayaan hari jadi tempat suci. Spirit dari perayaan ini adalah sebuah sarana dalam meningkatkan Sradha dan Bhakti Umat Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) Sebagai Sang Pencipta.

“Selain itu, makna utama dari perayaan ini merupakan kewajiban umat terhadap Dharma Agama, disamping kewajiban kita kepada Dharma Negara,” jelasnya.

Hari Raya Kuningan adalah janji untuk melaksanakan swadharma (kewajiban) sebagai bagian dari masyarakat Lampung untuk melaksanakan ajaran Guru Wisesa (Berbhakti kepada Pemerintah) dengan cara menjadi warga negara yang baik dan ikut mendukung program-program Pemerintah.

“Semoga di hari kemenangan dharma atas adharma selalu mengingatkan kita akan hakikat kebenaran yang akan selalu jaya, bukan ketidakbenaran,” ujar Gubernur Arinal.

Dengan momentum hari suci ini, Arinal berharap Umat Hindu mampu memperkokoh toleransi antar umat beragama menuju Lampung yang aman, damai, maju dan sejahtera.

Gubernut Arinal juga menjelaskan Pemerintah berkewajiban melindungi dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Begitu juga kewajiban utama masyarakat adalah mendukung, mengkritisi, mendorong dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program-program pemerintah selaku guru wisesa.

“Oleh karena itu, mari bersama- sama kita saling bahu membahu, saling bersinergi antara pemerintah dengan masyarakat khususnya umat Hindu Provinsi Lampung untuk mencapai tujuan bersama di bumi Lampung yang kita cintai,” ujarnya.

Dalam membangun Lampung, lanjut Gubernur Arinal, diperlukan kemampuan, profesionalitas, dan hati yang bersih, karena di dalam membangun Lampung harus dibangun dengan keikhlasan. Karena keikhlasan itu awal dari pada keberhasilan.

“Telah banyak yang kita rencanakan dalam membangun Lampung, dan insya Allah dalam waktu dekat akan kita laksanakan seperti ekonomi kerakyatan dan Kartu Petani Berjaya. Oleh karena itu kita harus bersatu dalam membangun Lampung,” pungkasnya.

Lebih dari itu, untuk menjaga keharmonisan umat beragama, Gubernur Arinal akan merencanakan dan menyusun tata ruang dalam menempatkan semua agama dalam satu keutuhan di Kota Baru.

“Saya akan membicarakan Kota Baru di 2021, tapi yakinlah semua agama akan saya tempatkan dalam satu keutuhan itulah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agama boleh berbeda tapi kita Indonesia,” jelas Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan itu, Ketua PHDI Provinsi Lampung, I Ketut Pasek, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang telah berkenan hadir dalam acara Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Semoga Pak Gubernur terus diberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalankan setiap tugasnya. Dan kepada seluruh umat Hindu, saya ucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ujar I Ketut Pasek.

Filosofi hari raya Galungan dan kuningan, jelas I Ketut, adalah bagaimana kita mengalahkan padarma dalam diri kita. “Dalam tradisi Hindu, setiap diri manusia ada 6 (enam) musuh yaitu nafsu, kerakusan, kemarahan, kebingungan, mabuk, dan sifat iri dengki. Dan diharapkan umat hindu di Provinsi Lampung agar mampu mengendalikan 6 hal tersebut,” jelasnya.

“Saya juga berpesan agar seluruh umat hindu dapat meningkatkan Kepekaan sosial terhadap lingkungan seperti rukun tetangga, rukun antar agama, dan rukun terhadap pemerintah. Sehingga dimanapun umat Hindu berada, kehidupan dapat hidup dengan damai dan sejahtera,” tambahnya.

Lebih dari itu, I Ketut menjelaskan bahwa dalam ajaran Hindu mengenal istilah Catur Guru atau empat guru yaitu Guru Swadyaya (Tuhan yang maha kuasa), Guru Rupaka (orangtua), Guru Pengajian (guru di sekolah), dan Guru Wisesa (Pemerintah). Empat guru itulah yang patut disembah, dihargai dan dihormati sesuai ajaran.

“Pak Gubernur sebagai guru wisesa kami, maka kami berkewajiban mendukung semua program Pemerintah Provinsi Lampung yang bapak Gubernur canangkan dalam visi misi rakyat Lampung Berjaya,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *