Lampung Timur

PEMBANGUNAN IRIGASI DI DESA SUMBEREJO DIDUGA ASAL JADI

 

Gayabarunews.com Lampung-Timur, pengucuran Dana yang direalisasikan oleh pemerintah. Baik pemerintah pusat, Provinsi dan kabupaten guna perbaikan dibidang Infrastruktur yang ada diberbagai Instansi Dinas. Tak luput pula Dinas PSDA Provinsi Lampung yang mengucurkan Anggaran guna Rehabilitasi jaringan Irigasi yang berada diberbagai kabupaten/kota.

Hal tersebut Sangat di sayangkan hanya manfaatkan oleh beberapa oknum kontraktor untuk memperkaya diri sendiri.

hal tersebut terlihat dari kegiatan yang beradasama di desa Sumberejo kecamatan way Jepara kabupaten Lampung Timur, pembangunan irigasi yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dan terkesan Asal jadi.

ketika tim media gayabarunews.com kelokasi kegiatan, dan didampingi salah satu warga desa setempat.

melihat pembangunan irigasi yang terletak Didesa Sumberejo merasa kecewa, pasalnya sesuai keterangan salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya, mengatakan pembangunan irigasi tersebut tidak menggunakan adukan, hanya susunan batu, lalu di kunci atas nya dengan adukan semen.

” Ya pak, saya hanya di suruh mandor nya saja, untuk pasangan batu di bibir irigasi susun saja batu nya, pakai kuncian atas saja, dan untuk dinding nya gausah di bongkar, langsung timpah adukan saja, ya saya hanya pekerja pak, apa yang di perintahkan saya kerjakan”.
Selanjutnya kami coba untuk mengkonfirmasi Hendri selaku mandor dalam pekerjaan tersebut, malah dia ( Hendri ) berkata dengan salah satu warga untuk konfirmasi saja ke dinas provinsi, karna ini sudah sesuai dengan perintah dari dinas PU provinsi.

Secara kebetulan perwakilan dari dinas provinsi meninjau pekerjaan tersebut, tepat nya pada tanggal 04 Desember 2020, kami dari team investigasi gayabarunews dan warga, berbincang – bincang dari perwakilan provinsi, dan mereka sangat menyayangkan pekerjaan di lapangan, pada saat team investigasi gayabarunews konfirmasi dengan perwakilan dinas provinsi, pernyataan berbanding terbalik dengan keterangan pak Hendri, dan mereka sangat menyayangkan pekerjaan tersebut di kerjakan asal jadi, salah satu pejabat dinas provinsi yang bertanggung jawab untuk pekerjaan tersebut.

 

Dia mengatakan bahwasan nya kami dari dinas tidak pernah mengarahkan ke rekanan/kontraktor untuk mengerjakan pekerjaan yang seperti ini, Minimnya pengawasan dari pihak dinas terkait (PSDA) Provinsi Lampung dan konsultan, sehingga memberi celah kepada pihak pemborong untuk mengerjakan pekerjaan tersebut Asal-asalan.ditambah lagi tidak adanya papan indentitas proyek, pada saat pengerjaan proyek tersebut.

Bagaimana tanggapan Pihak-pihak terkait tunggu kupasan mendatang. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *