Pembangunan Jalan Kampung Bina Karya Sakti Diduga Asal Jadi, Ini Penjelasan Camat Putra Rumbia
Gayabarunews.com, Putra Rumbia – Penggunaan dana desa dikampung Bina karya sakti kecamatan putra Rumbia kabupaten lampung tengah diduga kuat di mark-up oleh oknum pj kepala kampung, hal tersebut disampaikan oleh ketua DPC LSM Perkara Lampung tengah 08/03/2020.
Dari laporan yang didapat oleh wartawan media online gayabarunews.com pelaksanaan penggunaan anggaran Dana Desa (ADD/DD) yang direalisasikan dibidang pembangunan dikerjakan asal jadi dan jauh dari kata layak.
Pembangunan yang diduga asal jadi dikampung bina karya sakti tersebut dilaksanakan oleh SN Pj Kepala Kampung bina karya sakti.
“Pekerjaan itu asal-asalan, masak baru beberapa bulan saja sudah rusak seperti itu, dari matrialnya saja kurang, yang tebal justru hanya pasirnya saja”
ujar pansori”
Saat Tim turun kelapangan untuk konfirmasi kepada PJ kepala kampung yang bersangkutan tidak ada ditempat baik dikantor maupun dikediaman pribadinya.
Sampai berita ini diturunkan SN Pj kepala kampung bina karya sakti tidak dapat ditemui maupun di hubungi melalui sambungan telpon.
Setelah dilakukan koordinasi kepada Camat Putra Rumbia dan dilakukan pengencekan langsung kelokasi pembangunan yang diduga asal jadi tersebut, Camat mengaku jika semua pekerjaan yang di lakukan SN Pj kepala kampung bina karya sakti sudahlah memenuhi syarat, karena dalam pekerjaan tersebut sudah di damping oleh Pemdamping dan ahli.
“Ya ini sudah sesuai dengan juknis dan peraturan yang ada, karena semua pembangunan ini didampingi langsung oleh pendaping desa dan ahli” ujar camat putra rumbia.
Dalam waktu yang bersamaan ketua DPC LSM perkara memaparkan bahwa dalam pelaksanaan penggunaan dana desa tahun 2019 diduga kuat ada kongkalikong antara oknum oknum terkait, karena menurutnya banyak kejanggalan setelah ditinjau kelokasi, dari mulai material yang kurang sampai dengan ketahanan pembangunan tersebut yang hanya bertahan hitungan bulan.
Menurut saya ini ada akal-akalan, karena sudah jelas banyak hal yang janggal dari pembangunan tersebut, dan ini akan saya laporkan” pungkas pansori ketua LSM Perkara Lampung. (*)