Kota Metro

Pemkot Metro Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Hadimulyo Timur

Gayabarunew.com, Metro — Walikota Metro Wahdi Siradjuddin didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Camat Kota Metro Pusat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat. Senin (10/07/2023).

Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan dan sembangko oleh pihak Dinas Sosial dan BPBD KotaKota Metro.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, beberapa kali di Kota Metro terjadi kebakaran menurut data yang dihimpun diakibat dari konseleting listrik. Yang kedua masyarakat Juga harus berhati-hati terkait membakar sampah.

“Kembali saya menghimbau kepada semua warga di Kota Metro agar selalu berhati-hati, karna menurut data terjadi kebakaran diakibatkan oleh konseleting listrik dan bakaran sampah,” Paparnya

Sementara itu ditempat yang sama Camat Metro Pusat Yahya Rachmat menjelaskan, tadi sudah di jelaskan oleh Walikota Metro rata-rata kebakaran di akibatkan oleh konseleting listrik.

“Untuk kejadian ini akibat bakaran sampah, dengan itu saya kembali menghimbau kepada masyarakat khususnya Metro Pusat agar selalu berhati-hati dalam hal seperti itu,”jelasnya

Lebih lanjut, Pemerintah Kota Metro sudah memiliki Call Center di nomor 112, silahkan semua masyarakat bisa langsung menghubungi nomor tersebut untuk melapor.

Iamenghimbau kepada semua warganya agar tidak melakukan bakar sampah sembarangan dan selalu waspada terkait konseleting listrik.

Diketahui Rumah peternakan jangkrik di Jalan Zebra Kecamatan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung hangus terbakar

Mengakibatkan, bangunan rumah serta puluhan kotak jangkrik siap jual hangus terbakar.

Rumah peternakan jangkrik milik H. Tirso MS (55) tersebut diketahui terbakar sekitar pukul 10.25 WIB. Kebakkaran rumah Peternakan jangkrik tersebut.

Terjadi berawal dari anak korban yang bernama Arifin (25) membersihkan areal kandang dan membakar sampah di samping bangunan yang dijadikan areal peternakan jangkrik. Setelah sampah atau limbah terbakar lalu ditinggalkan oleh Arif, Bapak Tirso yang kebetulan diteras depan mendengar suara terbakar dan melihat bangunan ternaknya terbakar lalu mencoba memadamkan api bersama warga,” Pungkasnya (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *