Kota Metro

Pemkot Metro Bersama BPS Lakukan Presentasi Potensi Kota

Gayabarunews.com, Metro- Pemkot Metro Bersama BPS, Lakukan Presentasi, di Ruang Kerja Wali Kota, senin 21/06/2021

Kepala BPS Kota Metro Winarti Dyah Indriani Menyampaikan Bahwa Kegiatan BPS akan Mendata Potensi Kota Metro ke Kelurahan dan Kecamatan serta akan ada Sensus Lanjutan di Musrenbang.

Selain itu Sensus Penduduk di TH 2020, ada Perbedaan sedikit dengan Disdukcapil, Jika Disdukcapil Mengguna kan Metode De Jure, seperti Mendata Penduduk dari Alamat Tinggal di KTP, sedang kan BPS memakai Metode De Facto, karena Kami melihat apakah, Penduduk tersebut Telah Tinggal Selama 1 Tahun atau Lebih di Kota Metro .

Untuk Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun TH 2021, di Bulan Agustus – September, Mengguna kan Administrasi kependudukan, yang Hasil nya, Jumlah Menurut Jenis Kelamin, Status Domisili dan Kepemilikan NIK .

Dan Kegiatan Pendataan Long Form SP TH 2020 ini, akan di Lakukan di Bulan September 2021 . Mengguna kan Sampel dari 5 % Keluarga ( 4,2 juta KK ), atau 286 Ribu Blok Sensus, Estimasi Level Kabupaten .

Untuk Pengumpulan Data Mengguna kan CAPI ( Computer Assisted Personal Interviewing ) dan PAPI ( Pencil and Paper Interviewing ) .

Mengenai perkembangan Nilai PDB ADHB Nasional Tahun 2020 Sebesar 15 . 434 ,15 Triliun dan Milai PDRB ADHB di Lampung sebesar 354,63 Triliun. Sedangkan PDRB Kota Metro Sebanyak 1 , 78 % dari PDRB Lampung .
Kapasitas Ekonomi Kota Metro Meningkat 1, 43 kali lipat di Banding Tahun 2015 .

Hal ini, Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi di Kota Metro, Yaitu Jasa Kesehatan ( 8 , 30% ), Pengadaan Listrik ( 7 , 95 % ) dan Informasi dan Komunikasi ( 7,66% ) .

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Menyampai kan, Bahwa Sumbangsih Kota Metro ke Provinsi sangat Sedikit, Untuk PDRB tolong di Kaji kembali .

Wali Kota Metro, Wahdi, Minta agar di Kaji Ulang, untuk Pendataan Pertumbuhan Ekonomi dan Penduduk di Kota Metro, Sehingga Kita Mempunyai Rencana Strategis .

“Pengumpulan Sensus Penduduk Harus berbeda dengan Disdukcapil . Banyak Data Statistik yang di ambil secara Kualitatif, Hal ini akan Menghadir kan Data yang Redaksional . Tujuan Kita Mendapat kan Data yang Akurat”.(tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *