Kota Metro

Program Unggulan Walikota Metro Berubah, Ini 9 Poinnya 

Gayabarunews.com, METRO – Sembilan program unggulan Wahdi – Qomaru (Waru) yang beredar luas di media sosial mengalami perubahan dengan flyer baru yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro, Jum’at (28/10/2022).

 

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, flyer lama dengan judul 9 Program Unggulan saat kampanye pada Pilkada 2020 lalu mengalami perbedaan narasi dengan flyer baru berjudul 9 Program Prioritas saat Wahdi dan Qomaru Zaman menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Metro.

 

Berikut perbedaan 9 flyer program yang lama dan yang baru tersebut ;

 

1. Gratis iuran BPJS kelas 3 dengan pelayanan berkualitas kini menjadi Peningkatan layanan masyarakat melalui kartu Metro Ceria (Satu kartu banyak manfaat).

 

2. Siaga kesehatan warga (Call center 159) dan mobil ambulance / jenazah gratis kini menjadi Peningkatan insentif bagi pegiat keagamaan, pendidikan, kesehatan dan para pamong.

 

3. Kartu sembako murah kini menjadi Pembebasan iuran BPJS kelas III, dengan pelayanan yang berkualitas.

 

4. Bantuan sarana produksi pertanian (Saprotan) dan alat mesin pertanian (Alsintan) bagi petani kini menjadi Merealisasikan rumah sakit pendidikan utama fakultas kedokteran.

 

5. Pembebasan iuran komite sekolah kini menjadi Menghadirkan layanan masyarakat terpadu dan cepat, melalui Mall Pelayanan Publik Satu Atap (Mall Melesat).

 

6. Pemberian beasiswa bagi pelajar/ mahasiswa, guru dan dosen serta pemberian tunjangan kinerja guru kini menjadi Peningkatan sarana dan prasarana jalan, lampu/penerangan jalan, dan IOT (Internet Of Things).

 

7. Rembuk warga/ nemui nyimah antar warga/ umat beragama dan revitalisasi aktivitas milenial serta penyelenggaraan even budaya secara rutin, kini berubah menjadi Revitalisasi fasilitas olahraga dan budaya.

 

8. Peningkatan pemberian tunjangan/ insentif bagi pamong, linmas, kaum, pengurus rumah ibadah, penggali kubur dan kader kesehatan, kini menjadi Bantuan sarana produksi pertanian (Saprotan) dan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk petani.

 

9. Seluruh jalan mulus, kelurahan terang dan bebas banjir kini menjadi Membangun Creative-Hub, yaitu sentra produksi dan pemasaran/ E-commerce di 5 (Lima) Kecamatan dan 22 (Dua puluh dua) Kelurahan.

 

Saat dikonfirmasi Kupas Tuntas, Kepala Diskominfo Kota Metro, Subehi menjelaskan bahwa flyer 9 program prioritas yang dirilis tersebut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021- 2026.

 

“Ya program itu kan program yang memang sudah ada dalam Perda 7 tahun 2021 yaitu tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021 tahun 2026. Jadi kalau bicara Perda berarti produk ini sudah hasil dari pembahasan bersama antara eksekutif maupun legislatif,” kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co usai upacara peringatan hari Sumpah Pemuda, di Samber Park, Jum’at (28/10/2022).

 

Ia mengaku, Diskominfo Metro hanya bertugas mensosialisasikan program tersebut. Ia menyampaikan bahwa produk produk prioritas itu telah disepakati Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

 

“Jadi kami mensosialisasikan itu, artinya pruduk itu sudah produk hasil dari proses politik ya. Artinya, eksekutif legislatif sudah menyepakati itu. Iya saya fikir itu kan perjalanannya dari pembahasan ya, tapi kalau rincinya mungkin dari Bappeda. Yang jelas kalau saya fokus pada Perda yang sudah ada itu, tugas kita untuk membantu mensosialisasikan,” jelasnya.

 

Subehi juga menyebutkan bahwa program prioritas yang telah disosialisasikan dalam bentuk flyer itu telah melalui proses evaluasi Pemerintah Provinsi Lampung.

 

“Kalau itu kan kita tidak tau perjalanannya seperti apa, itu kan sudah ada proses pembahasan yang mendalam. Perda tersebut juga sudah melalui proses evaluasi di provinsi,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kita Metro, Anang Risgianto mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan dalam 9 program prioritas Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi.

 

“Tidak ada perubahan, memang itu yang tertuang didalam RPJMD. Yang lain dari itu memang tidak ada. Itu menjadi bagian dari program terkait penanganan banjir, tapi yang jelas yang sesuai dengan RPJMD itu adalah mulai dari peningkatan layanan masyarakat, Kemudian peningkatan insentif, terus BPJS dan lain sebagainya,” bebernya.

 

Anang bahkan mengaku tidak mengetahui 9 program unggulan Wahdi – Qomaru yang menjadi bahan kampanye pada Pilkada 2020 lalu. Dirinya hanya mengetahui program prioritas yang disebut telah lama ada dan kini diinginkan kembali ke publik.

 

“Malah tidak tahu saya, di RPJMD itu yang jelas ini yang sudah masuk. Itu memang sudah ada lama, ya diingatkan kembali,” tandasnya.

 

Dari catatan Kupas Tuntas, sejumlah program unggulan Waru yang lama dan hilang pada flyer baru ialah program Siaga kesehatan warga (Call center 159) dan mobil ambulance / jenazah gratis. Kemudian Pembebasan iuran komite sekolah.

 

Lalu, Pemberian beasiswa bagi pelajar/ mahasiswa, guru dan dosen serta pemberian tunjangan kinerja guru dan program bebas banjir yang tertera pada poin ke-9 dalam flyer program unggulan Waru. (Awi)

 

 

 

 

Foto : Flyer lama berisi 9 program unggulan Wahdi-Qomaru Zaman (Kanan) dan flyer baru berisi 9 program prioritas Walikota dan Wakil Walikota (kiri). (Awi/Gayabarunews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *