Pemkot Metro Serius Tangani sampah Melalui Dinas Lingkungan Hidup
Gayabarunews.com| Kota Metro – Tempat Pembuangan Ahir Sampah ( TPAS) yang ada di Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Metro Utara. Dari pantauwan awak media yang datang kelokasi Tempat pembuangan ahir sampah ini memang menampung semua sampah yang ada di kota metro sehingga kini sampah – sampah tersebut telah menggunung, hingga mengakibatkan bau tak sedap dan juga mengundang banyak lalat. ( Kamis, 27/06/24.)
Saat ditanya Kepala Dinas lingkungan Hidup, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya agar sampah Sekota Metro bisa tertampung, mengingat usia TPAS Karang Rejo sendiri sudah tua, berdiri sejak tahun 1987 sampai sekarang 2024 artinya sudah 37 tahun, kalaulah DLH tidak melakukan apa-apa pasti TPAS Karang Rejo tidak akan bisa lagi menampung sampah yang ada, ” ungkapnya.
“Kami Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, sudah melakukan upaya – upaya untuk menangani sampah yang ada di TPAS Karang Rejo seperti dengan menutup sebagian sampah yang sudah Lendfil dengan terpal, upaya ini dilakukan untuk mengurangi bau sampah yang menyengat juga mengurangi lalat. Kami juga sudah dirikan Pusat Daur Ulang (PDU) yang fungsinya untuk mengelola limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat, satu contoh paping blok dan itu sudah kita uji coba ,tinggal implementasi pelaksanannya masih dalam proses pembahasan, “jelasnya Ardah.
Upaya lain yang “kami lakukan (Dinas Lingkungan Hidup) juga mengikut sertakan masyarakat dengan menggiatkan bank sampah, dibeberapa momen bank sampah selalu disosialisasikan termasuk melalui Tim Penggerak PKK bahkan sudah ada MOU kepada masyarakat untuk mengelola sampah melalui bank sampah. Kini sedikit demi sedikit sampah yang masuk ke TPAS mulai berkurang dari 120 ton perhari kini sampah yang masuk ke TPAS kurang lebih 90 sampai 100 ton per hari. Artinya bank sampah cukup efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPAS, tentu upaya pemerintah ini akan berhasil dengan baik bila sinergi pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik, ” Ujar Ardah. (Awi’)
